Wednesday, September 25, 2013

Jalur Bawen Ungaran Macet Total, akibat Kecelakaan Karambol


kecelakan depan pasar babadan
Kab Semarang. Jalur Bawen-Ungaran yang macet total akhirnya bisa dilalui setelah proses perobohan jembatan penyeberangan hampir selesai. Jalan dibuka satu jalur untuk digunakan dua arah pada pukul 14.15 WIB.

"Ini sudah mulai dibuka, tapi masih satu jalur," kata Kasatlantas Polres Semarang AKP Gusman Fitra di lokasi tabrakan, Babadan, Kabupaten Semarang, Rabu (25/9/2013).

Saat ini puing-puing jembatan diletakkan di jalur arah menuju Kota Ungaran yang masih ditutup. Rencananya kurang dari satu jam, jalan akan dibuka total jika puing-puing tersebut sudah dipindahkan ke tempat lain.
                        kecelakan depan pasar babadan
"Ya mungkin setengah jam lagi baru bisa di buka total," pungkasnya.

Kemacetan Dari Terminal Bawen Hingga pasar Babadan , dan Hungarian sampai babadan yaitu kini mulai terurai. Sopir-sopir truk yang tadinya menunggu di warung berlarian menuju kendaraannya ketika polisi memberi tanda jalan sudah dilewati.

Kemacetan tersebut merupakan dampak dari kecelakaan maut truk Fuso bernomor polisi N 8175 UP yang dikemudikan Nasim sekitar pukul 17.00 sore kemarin. Truk pengangkut pasir besi yang melaju dari arah Solo itu menabrak mobil Kijang, travel, pick up, dan sepeda motor Mio.

Tidak hanya itu, akibat hantaman keras dengan kendaraan yang terlibat kecelakaan, jembatan penyebrangan di depan pasar Babadan menjadi miring dan terpaksa harus dirobohkan.


Hingga Sore Jam 6 tadi Jalan menuju semarang masih macet Hingga Pintu Tol Bawen kab semarang

Gara-gara rem blong, sebuah truk menabrak 4 mobil, 1 motor, dan jembatan penyebrangan di jalur semarang-jogja-solo. Akibatnya 2 orang tewas tergencet badan kendaraan. Saksikan tayangannya di "Reportase Malam" pukul 00.21 WIB Hanya di Trans TV


Sumber: DetikNews

Wednesday, September 18, 2013

Salatiga - Penyerahan Bantuan Siswa SD Oleh Walikota Salatiga

Wali Kota Salatiga Yuliyanto secara simbolis menyerahkan BSM kepada salah satu perwakilan orang tua siswa di SD Kutowinangun 11, Kelurahan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir. (suaramerdeka.com/Leonardo Agung)
Wali Kota Salatiga Yuliyanto secara simbolis menyerahkan BSM kepada salah satu perwakilan orang tua siswa di SD Kutowinangun 11, Kelurahan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir. (suaramerdeka.com/Leonardo Agung)
Walikota Salatiga Menyerahkan Bantuan Kepada Anak2 SD Di Salatiga

Sebanyak 1.358 siswa dari 2.153 siswa SD menerima bantuan siswa miskin (BSM) semester I tahun ajaran 2013-2014 senilai Rp 577.150.000, Selasa (17/9).

Pencairan BSM bagi siswa SD yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) tersebut secara simbolis diserahkan Wali Kota Salatiga Yuliyanto kepada sejumlah perwakilan siswa di SD Kutowinangun 11, Kelurahan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir.

Kepala Disdikpora Kota Salatiga, Tedjo Supriyanto mengatakan, nilai nominal bantuan yang diterima masing-masing siswa per semester senilai Rp 225.000 ditambah uang manfaat senilai Rp 200.000 sehingga total yang diterima sebesar Rp 425.000 per semester.

"Dana yang dikucurkan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baru Rp 577.150.000. Sehingga BSM baru bisa disalurkan kepada 1.358 siswa atau baru 63% dari jumlah total kuota sebanyak 2.153 siswa. Pencairan BSM untuk 795 siswa lainnya menunggu kucuran dana dari Kemendikbud," kata Tedjo.

Mekanisme pencairan BSM sendiri langsung dilakukan melalui rekening bank masing-masing siswa dan bantuan bisa diambil melalui bank yang ditunjuk yakni Bank Jateng Cabang Salatiga dengan membawa buku rekening. Saat pencairan semua siswa harus didampingi orang tuanya.

"Dalam menyalurkan BSM, kami bekerjasama dengan Bank Jateng Cabang Salatiga. Karena Bank Jateng kami nilai yang paling siap untuk melaksanakan program ini," ucapnya.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyatakan, dalam pelaksanaan program BSM, Pemkot Salatiga mengalokasikan dana pendampingan senilai Rp 300 juta.

"Tahun 2014 pemkot juga akan mengalokasikan anggaran untuk pendampingan program tersebut dan besarannya sedang dihitung. Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan bisa membantu siswa miskin serta meringankan beban orangtua dalam menyekolahkan anaknya," katanya.

Sementara untuk mendukung pelaksanaan penyaluran BSM, Bank Jateng Cabang Salatiga menerjunkan sebanyak lima teller dan satu unit mobil pelayanan keliling yang dilengkapi dengan mesin ATM. "Kami ingin memberikan pelayanan terbaik dan proses pencairan BSM bisa berjalan lancar dan cepat," kata Pemimpin Bank Jateng Cabang Salatiga, Sarwoto.

Sumber: Suara merdeka

Sunday, September 15, 2013

Jalur Ungaran - Bawen Sudah Dimulai betonisasi

Betonisasi pertigaan tol bawen
Bawen. Kab Semarang.- Beberapa titik kemacetan akan terjadi di JL menuju semarang dari arah solo/Jogja, treaty di jalan besar Ungaran-Bawen. Penyebabnya akan dilakukan perbaikan kualitas jalan berupa betonisasi dari Taman Unyil hingga arah Bawen. Untuk di bawen sudah dimulai betonisasi dari tanjakan sebelum terminal bawen dari arah surakarta, namun hingga saat ini belum tampak kemacetan parah terjadi, jika di bandingkan dengan betonisasi sebelumnya di tanjakan depan pom bensin bawen Kab semarang.

Hal ini disampaikan Koordinator Proyek Peningkatan Jl Banyumanik-Bawen, Johan Arifin dalam rapat koordinasi dengan berbagai pihak di Polres Semarang, Senin (9/9/2013).

"Setelah selesai pengerjaan U-turn di Pundak Payung, dua hari ke depan dilakukan peningkatan kualitas jalan dari Taman Unyil ke bawah sepanjang 425 meter," ujarnya.

Pengerjaan, lanjut Johan, akan dimulai sisi kiri dari Semarang-Bawen. "Sisi kiri dulu agar tidak terjadi kemacetan parah," ujarnya.

Johan berharap pengendara teratur ketika terjadi pengalihan jalan. "Kadang bus suka nyerobot jadi malah terjadi kemacetan parah," ujarnya.

Sementara itu pihak Satlantas Polres Semarang akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan bus dan kendaraan kecil dari Bawen lewat Cisemut kemudian tembus Tamab Unyil. Sementara truk tetap dilewatkan jalur Bawen-Ungaran.

"Ada sistem buka tutup ketika sisi kiri dikerjakan seperti saat di Bawen," ujat Mujiyono, KBO Satlantas Polres Semarang.

Staf bagian Proyek PT Trans Marga Jateng, Indroyono mengatakan tol Ungaran-Bawen tidak akan dibuka meski ada pengerjaan tersebut.

"Kami sedang menyempurnakan setelah dibuka untuk lebaran kemarin. Kami targetkan Oktober untuk proses penyerahan dari kontraktor ke pihak kami. Jadi kemungkinan tidak akan dibuka," ujarnya.

Saran dari kami harap hati-hati apabila anda sedang melintas di jalur ungaran-bawen pada saat pengerjaan proyek tersebut, karena di daerah tersebut di hari2 biasa saja banyak keluar masuk mobil dari pabrik, karena memang banyak pabrik di daerah tersebut, dan lagi banyak pengendara sepeda motor pada saat jam 6-8 pagi, sehingga usahakan tetap berjalan pada jalur jangan sampai mendahului dengan melewati marka, hal itu selain melanggar lalu lintas juga menambah resiko kecelakaan.

Saturday, September 14, 2013

Kota Ungaran - Pelebaran Jalur alternatif Kota ungaran

Kab Semarang
Ungaran .Kab Semarang – pelebaran jalan di kota Ungaran , meliputi Jl Kolonel Sugiono, DI Panjaitan, dan Jl Brigjen Katamso dilebarkan Jadi 6 meter dari semula empat meter. Langkah tersebut sebagai antisipasi penggunaan jalur alternatif kemacetan jalur utama dari Ungaran - Bawen.

Kepala DPU Kab Semarang, Totit Oktorianto melalui Kabid Pembangunan, Pemeliharaan Jl dan Jembatan, Supratmono menyebutkan, langkah ini mendukung pengalihan arus lalu lintas dari batas kota Ungaran-Semarang menuju Lingkungan Susukan Ungaran Timur oleh petugas.

"Ruas jalan di Susukan Ungaran Timur biasa dipergunakan ketika jalur utama macet. Melalui ruas ini, kendaraan bisa diarahkan menuju pintu keluar tol Ungaran atau ke arah Beji keluar pertigaan “Pasar Babadan”," katanya kepada wartawan, Rabu (4/9).

Pemkab Semarang sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 483 juta untuk pelapisan aspal Jalan Kolonel Sugiono. Sementara paket pelebaran jalan yakni DI Panjaitan dengan panjang 700 meter telah dialokasikan anggaran Rp 458 juta, sedangkan Jalan Brigjen Katamso yang nantinya akan dilebarkan menjadi 6 meter dengan panjang 800 meter akan menelan biaya Rp 519 juta.

"Pelebaran badan jalan akan menggunakan sistem perkerasan cor beton, untuk memperkuat struktur jalan kami akan pemadatan area pelebaran dengan menggunakan alat berat," paparnya.

Terpisah, warga Jalan DI Panjaitan Ungaran, Sulistianto (55) mengaku senang dengan adanya proyek pelebaran jalan ini. Dengan begitu menurut dia, nantinya Lingkungan Susukan akan menjadi ramai.

"Kami akan mendukung rencana pemerintah asalkan memperhatikan unsur lainnya seperti ketersediaan trotoar bagi pejalan kaki," ungkapnya.


Sumber : SuaraMerdeka.com

Jalur Bawen Ungaran Macet Total, akibat Kecelakaan Karambol

Kab Semarang . Jalur Bawen-Ungaran yang macet total akhirnya bisa dilalui setelah proses perobohan jembatan penyeberangan hampir selesai...