Ungaran Kota.- Desa Sidomulya, Ungaran, Jawa Tengah tak beda dengan desa-desa lain pada umumnya. Yang membedakan adalah adanya acara tradisi lempar ketupat. Acara ini digelar dalam rangka tahun baru Jawa 1 Suro yang berbarengan dengan 1 Muharram dalam kalender penanggalan Islam.
Ketika bunyi suara tiang listrik dipukul berarti saatnya ratusan warga desa, dari usia muda hingga orang tua, laki-laki dan perempuan, semuanya turun ke jalan membawa ketupat dan sayur.
Setelah diawali dengan membacakan doa-doa untuk memohon keselamatan, semua warga makan ketupat bersama. Setelah itu, puncak acaranya adalah perang ketupat. Semua warga saling melempar ketupat dengan sisa yang masih ada.
Acara perang ketupat ini dipercaya bisa membuang sial dan bencana. Sebaliknya, jika perang ketupat tidak digelar, maka akan terjadi bencana. Itulah tradisi Desa Sidomulyo yang biasa digelar ketika menyambut 1 Suro.
Sumber | Liputan 6
Portal Informasi Seputar Ungaran, Salatiga, Ambarawa dan Sekitar Kabupaten Semarang
Jalur Bawen Ungaran Macet Total, akibat Kecelakaan Karambol
Kab Semarang . Jalur Bawen-Ungaran yang macet total akhirnya bisa dilalui setelah proses perobohan jembatan penyeberangan hampir selesai...

-
Benteng Willem II Ungaran sebelum dipugar Benteng Willem II Ungaran , Dulu sebelum dipugar, terlihat mirip dengan gudang tua seperti di...
-
Laki-laki bernama Senen (50) warga Jl Kemuning, Kel Sendang Mulyo, Kota Semarang ditemukan Tewas Setelah ngamar di Tegal Panas. Kab. Semaran...
-
Kab Semarang . - Para pemudik yang melewati jalur alternatif dari wilayah Kabupaten Semarang menuju arah Kab Boyolali, yang melintas daera...