Pelarih jarak jauh Indonesia, Triyaningsih, gagal meraih medali di nomor maraton Olimpiade London 2012. Wanita asal Salatiga, Jawa Tengah, ini menempati urutan 84 dari 107 pelari yang masuk finis, sementara 11 pelari lainnya tidak berhasil masuk finis.
Pada lari maraton yang berlangsung di The Mall, London, Triyaningsih mencatat waktu 2 jam 41 menit dan 12 detik. Medali emas di nomor maraton ini direbut pelari Tiki Gelana dari Ethiopia dengan catatan waktu 2.23.07 detik, disusul pelari Piscah Jeptoo dengan catatan waktu 2.23.12 detik yang meraih medali perak, dan medali perunggu direbut pelari Rudia Tatyana Petrova Arkhipova dengan catatan waktu 2.23.29 detik.
Berakhirnya nomor yang diikuti Triyaningsih, maka berakhir pula seluruh nomor pertandingan yang diikuti Indonesia di delapan cabang olahraga. Hasil yang dibawa pulang hanya 1 medali perak dan 1 medali perunggu yang direbut dari cabang angkat besi.
Catatan waktu yang dibuat Tiki Gelana merupakan rekor baru Olimpiade, memecahkan rekor sebelumnya 2.23.14 detik yang dibuat pelari Jepang, Naoko Takahashi, di Olimpiade Sydney 2000.
Sumber | suara karya online
Portal Informasi Seputar Ungaran, Salatiga, Ambarawa dan Sekitar Kabupaten Semarang
Jalur Bawen Ungaran Macet Total, akibat Kecelakaan Karambol
Kab Semarang . Jalur Bawen-Ungaran yang macet total akhirnya bisa dilalui setelah proses perobohan jembatan penyeberangan hampir selesai...
-
Kab Semarang . Jalur Bawen-Ungaran yang macet total akhirnya bisa dilalui setelah proses perobohan jembatan penyeberangan hampir selesai...
-
Wali Kota Salatiga Yuliyanto secara simbolis menyerahkan BSM kepada salah satu perwakilan orang tua siswa di SD Kutowinangun 11, Kelur...
-
Laki-laki bernama Senen (50) warga Jl Kemuning, Kel Sendang Mulyo, Kota Semarang ditemukan Tewas Setelah ngamar di Tegal Panas. Kab. Semaran...