Arus lalu lintas pemudik dari arah Solo menuju Semarang di tikungan Banaran Resort Bawen, Kabupaten Semarang berangsur normal, Minggu (26/8). (suaramerdeka.com/ Ranin Agung) |
Walau demikian, pihak Kepolisian Resor Semarang baru akan menarik semua anggota yang bertugas di lapangan termasuk anggota cadangan tindak dan preventif, Senin (27/8).
Pernyataan tersebut dikemukakan Kapolres Semarang AKBP IB Putra Narendra saat dihubungi wartawan, Minggu (26/8) siang. Menurutnya, hingga H+7 lebaran pihaknya masih memberlakukan sejumlah rekayasa arus menyusul akan berakhirnya giat Operasi Ketupat Candi 2012.
"Melihat situasi dan kondisi di lapangan, sejumlah rekayasa untuk menghindari penumpukan arus lalu lintas baik sistem tiga-satu dan empat-nol pada penanganan lalu lintas mudik hingga balik lebaran 2012 akan tetap kami lakukan. Terlepas dari itu, Kepolisian Resor Semarang baru akan menarik semua anggota pada, Senin (27/8)," kata Kapolres.
Terpisah, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Semarang, Prayitno Sudaryanto menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap sistem yang diberlakukan selama mudik-balik lebaran 2012. "Hasil evaluasi nantinya akan dijadikan acuan atau pedoman penanganan pada hari-hari besar yang akan datang," jelasnya.
Berdasarkan data Dishubkominfo, diketahui puncak arus mudik 2012 meningkat sebesar 40 persen dibandingkan 2011.
Pada H-2 lebaran 2011 diketahui hanya ada 58.658 unit kendaraan yang melintas, sedangkan H-3 lebaran 2012 kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintasi wilayah Kabupaten Semarang mencapai 81.876 unit kendaraan.
Sumber | Suaramerdeka