Pasar Karangjat Kabupaten Semarang |
Kerawanan macet lain terjadi di kawasan Cepiring Kendal, Kaliwungu Kendal, Tugu Semarang Barat, Karangayu Semarang Barat, Kaligawe Semarang Timur, Bintoro Demak, Kacang Garuda Pati, Babadan Ungaran, dan Karangjati Ungaran.
Kapolda Jateng Irjen Didiek S Triwidodo menyatakan, kemacetan lalu lintas ini terjadi karena beberapa faktor seperti halnya jalan dan sarana prasarananya tidak seimbang dengan jumlah pengguna jalan. Kepadatan arus lalu lintas ini menjadikan kawasan tertentu rawan kemacetan.
Selain itu, penyebabnya juga bisa terjadi karena banyak pemudik berhenti tidak pada tempat semestinya. Sistem buka tutup arus lalu lintas menjadi salah satu upaya untuk mengatasi kemacetan.
"Antisipasi titik rawan macet juga dilakukan dengan cara pengalihan lalu lintas melalui jalur alternatif. Kami pun telah membuat penunjuk arah jalur alternatif, termasuk traffic cone sebagai pembatas arus lalu lintas," katanya.
Jajaran Polda Jateng siap mengawal rombongan pemudik, khususnya pengendara motor. Pemantauan arus lalu lintas di beberapa titik terus dilakukan dengan pemasangan peralatan Closed-circuit television (CCTv).
Berdasarkan hasil evaluasi di lapangan, pihaknya telah memetakan permasalahan kemacetan dan kesemrawutan yang terjadi di beberapa lokasi. Antara lain, yakni fly over (jalan layang) Kalibanteng Semarang, pintu keluar (exit) tol Semarang-Ungaran, exit tol Kanci- Pejagan Brebes, ruas jalan Bawen-Boyolali, dan simpang perlintasan kereta api sebidang Pejagan Brebes.
Sumber | Suara Merdeka